Senin, 02 November 2009

Meracik Kebahagiaan Lewat Masakan




Judul : Hanamaru’s Kithcen
Pengarang : Nishimura Tomoko
Genre : Komik remaja
Penerbit : m&c!
Tahun terbit : 2005
Harga : Rp15.000




Ingin belajar memasak, namun bosan dengan buku-buku resep yang itu-itu saja bentuknya? Barangkali sesekali kamu perlu merelaksasi ilmu masakmu dengan membaca komik yang satu ini. Jepang memang dikenal sebagai negeri yang memiliki tradisi komik sekaligus kuliner yang menggugah selera. Yah, meski tak semua lidah penikmat makanan di Indonesia familiar dengan rasa makanan mentah serupa sushi, atau makanan rebusan seperti shabu-shabu. Tenang saja, makanan-makanan yang ada dalam komik ini adalah makanan standar dunia yang beberapa diantaranya sudah tidak terdengar asing di telinga penduduk negeri.

Komik hitam-putih setebal 269 halaman ini bercerita tentang seorang siswi SMP bernama Hana, yang gemar membuat memasak meski tak punya bakat dan skill yang memadai untuk bisa digolongkan brilian. Hana hanya mengandalkan intuisinya akan sebentuk makanan yang lezat, serta keinginan mendalam untuk selalu membuat orang yang memakan masakan buatannya merasa tenang dan bahagia. Berbekal dua hal itulah ia bersama seorang partnernya mengikuti sebuah kompetisi masak antar siswa SMP. Partner Hana tersebut, kebetulan adalah seorang koki remaja yang tak diragukan lagi keahliannya. Ironisnya, ia memilih Hana hanya agar ia bisa menunjukkan kemampuannya tanpa ada campur tangan amatiran seperti Hana. Namun, tanpa diduga, Hana malah sering menjadi penentu kemenangan dengan ide-ide sederhana tapi mengena.

Hana mungkin bukan koki bertangan piawai bak chef bintang lima. Tapi spirit untuk selalu bisa membuat orang lain merasa bahagia dengan makanan yang ia buat, selalu menjadi bintang terang yang meneranginya. Setiap kali akan memasak untuk seseorang atau sekelompok orang, ia selalu mencari tahu kesukaan mereka dan hal-hal kecil lainnya. Ia bahkan menyesuaikan masakannya dengan cuaca dan suhu udara tempat orang yang akan memakan masakan itu berada. Di lain waktu, ia rela bersusah-payah mencari cara mengganti pemanis pada kue yang akan dibuatnya untuk seorang kawan, hanya karena sang kawan tidak bisa memakan makanan yang bercita rasa manis. Hana selalu berusaha sekuat tenaga untuk membahagiakan orang-orang di sekitarnya, meski hanya dengan sebentuk kue yang sederhana. Ia pun tidak pernah memilih orang yang ingin dibuatnya bahagia. Anak kecil, remaja seusianya, bahkan orang dewasa yang ada di sekitarnya.

Bagaimana dengan kita? Tak jarang, bantuan yang kita berikan kepada kawan dan kerabat yang membutuhkan, hanya sekadar formalitas penggugur kewajiban, atau bahkan rasa tidak enak yang sedikit basa-basi semata. Tak selamanya kebahagiaan itu bisa dihadirkan dengan materi uang semata. Membuat orang lain bahagia dengan hal sederhana yang kita miliki dan dengan tulus kita berikan, akan terasa jauh lebih indah dibandingkan setumpuk emas permata.
Tak hanya alur cerita yang manis yang akan kamu dapatkan saat membaca komik ini. Beberapa resep masakan lengkap dengan foto aslinya pun bisa menjadi tambahan refrensi resep yang kamu miliki. Meski resep yang ada benar-benar sesuai dengan versi aslinya, bahan-bahan yang dibutuhkan bisa kamu dapatkan dengan mudah di toko-toko bahan makanan di kotamu.

0 komentar: