Rabu, 06 Agustus 2008

Setahun Seabad




:the esfand


Sudah kusadari sedari dulu

Bahwa Brown memang benar, antimateri bisa senyata-nyatanya menghancurkan materi, bahwa Dipa Nusantara memang benar, history bisa menjelma menjadi material yang bersenyawa, dan itu terbukti,

ketika tabung berisi antimateri itu meledak dan menghancurkan kenyataan semu di sekitarku, bukan, bukan aura kehancuran yang menguar, seperti yang selama ini kukira akan merangsek keluar jika tabung itu pecah berkeping.

Bukan itu, namun
Sejuk yang menyejukkan
Sejuk yang menghangatkan
Sejuk yang menentramkan
Sejuk yang menyusupkan aura cinta

Sebenarnya,
tabung itu sudah ada dalam genggamanku sejak setahun yang lalu, namun baru sekarang kusadari energi yang tersembunyi di dalam tabung berselaput kekakuan itu.

Sungguh,
Setahun ini serasa seabad

Ketika bilangan-bilangan kuderetkan kadang berjajar kadang tak beraturan
Demi menemukan kode pembuka tabung itu
Ketika kitab-kitab kususun menjulang melangit, bahkan meluas horison
Demi menemukan sedikit jejak tentang mantra pembuka tabung itu
Demi menemukan secarik cerita tentang apa yang ada di dalamnya

Setahun ini serasa seabad
Ketika sesaat aku melangkah mundur menjauh
Karena tak lagi punya jiwa dan rasa untuk meneruskan obsesi
Ketika sesaat aku memilih untuk membaur bersama warna-warni huru-hara
Karena tak lagi yakin tabung itu akan membuka untukku tanpa diminta

Vlad dari Wallachia yang tiba-tiba menyisipkan pesan dalam lembar-lembar The Historian yang sedang kunikmati. Tentang kekuatan dahsyat yang mungkin tersimpan dalam tabung itu. Yang harus aku lakukan hanya menelusuri dari titik awal.

Karena,
Disanalah semua rahasia bermula…
Dan,
Akhirnya tabung itu membuka dengan sendirinya di hadapanku
Ternyata,
Dalam selubung kaku itu ia pun menanti dengan setia
Sama sepertiku
Menanti rahasia terungkap
Tentang cinta tanpa tanda tanya


Catatan: Puisi ini adalah gabungan antara bentuk puisi standar dengan bentuk prosa lirik yang keduanya sama-sama menggunakan rasa bahasa yang sama meski bentuknya berbeda.

0 komentar: