Selasa, 11 Maret 2008

BUBIN LANTANG RETURN

:Muthia Esfand

Jika Anda adalah seorang pecinta buku yang mengalami masa kanak-kanak atau remaja di era 90’-an, nama Bubin Lantang pasti tidak asing di telinga Anda. Ia masuk dalam jajaran penulis remaja berbakat pada masa itu. Lewat novel Anak-anak Mama Alin, ia disejajarkan dengan Hilman Hariwijaya (Lupus), Gola Gong (Balada si Roy), dan Zara Zetira ZR. Seperti halnya para penulis tersebut, karya-karya Bubin dikenal pertama kali lewat majalah remaja Hai.

Beberapa waktu yang lalau, saya menulis sebuah cerpen berjudul Pointless Nostalgic, yang bercerita tentang seorang Mama yang sangat terkesan dengan novel Anak-anak Mama Alin miliknya yang hangus terbakar bersama rumahnya. Sejak itu, Mama tersebut terobsesi untuk mencari dan membeli novel dengan judul yang sama, meski dalam kondisi bekas. Karena obsesi itu pula sang Mama memberi nama anaknya dengan nama salah seorang tokoh dalam novel itu. Akhirnya, sang Mama tersebut meninggal saat melanjutkan perjalanannya ke sebuah kota untuk mencari novel kesayangannya itu.

Sebenarnya, cerpen ini saya buat saat tiba-tiba saja saya merindukan novel ini, yang dulu pernah saya baca ketika masih berseragam merah-putih. Cerita dalam cerpen saya murni fiksi. Namun, sungguh mencengangkan respon yang diberikan oleh pembaca cerpen ini di blog saya. Ada yang menyemangati untuk sabar menghadapi kenyataan (karena ia mengira ini kisah nyata, dan saya aktor hidupnya), ada yang ikut menceritakan tentang pengalamannya mencari novel yang sama, bahkan ada pula yang secara serius bermaksud memberikan novel Anak-anak Mama Alin yang dimilikinya untuk saya. Respon yang paling menggembirakan saya terima melalui email, dari seorang kawan Bubin Lantang, yang menceritakan bahwa ia dan Bubin sedang dalam proses membuat blog dan komunitas pembaca Bubin Lantang. Bahkan, dalam waktu dekat novel ke-enam Bubin akan diluncurkan.

Berikut beberapa respon dari pembaca cerpen saya, yang dikirim lewat blog maupun email.

* Halo Muthia,

saya Danu Widhyatmoko, saya kawan dari bubin lantang, nggak sengaja
mampir ke blog mu. Aku dan bubin sedang berencana untuk membangun
blog, untuk ngumpulin lagi para pembaca bubin lantang. Dalam waktu
dekat [semoga & mudah-mudahan] bakal terbit novel ke enam-nya. Sudah
kelar dan sedang mencari penerbit...

Begitu blog-nya kelar, pasti nanti akan kami hubungi... mohon info ini
disebarluaskan ya... dan bila ada yang berkenan untuk mendapatkan info
mengenai blog + novel ke enam, silakan mengirim email ke alamat ini :
bubinlantang@gmail.com


salam,
danu.widhyatmoko

ps.
email ini di bcc ke bubin lantang



* Ass..

sukses aye doain selalu..
moga ttp tegar menghadapinya.
seorang ibu/mama pasti bangga anaknya meneruskan apa yang diinginkan. walaupun dalam "tanda tanya", mksd dr semua perjalann hidupmu itu.

Keep komitmen n tawakkal..
2008 Januari 9 04:11



*Ass..

Ini kisah nyata kah?
Klo ya, sy bisa bantuin Insya Allah...

Wass
2008 Februari 2 10:45



*Ass. wr. wb.
Saya pernah punya kumpulan cerpen bubin lantang (3 novel) yg pernah diterbitkan oleh majalah 'hai' dan 2 novel bubin lantang (satu diantaranya ditulis bareng dengan Dian Bara).

Karena sesuatu hal, novel itu saya serahkan kepada seseorang yg insyaallah sampai sekarang 'dia' masih menyimpannya...

Sbenernya, novel2 itu harta berharga saya...

Saya ingin memilikinya lagi.Sampai sekarang, saya tak pernah lelah untuk kembali mencari buku2 itu di pasar buku bekas disetiap kota yang saya singgahi.
Selain itu, saya mencari buku tersebut lewat surat pembaca di surat kabar, memasang iklan murah di radio,
juga pernah mengirimkan surat kepada PT GRAMEDIA (penerbit buku tersebut) untuk mencetak ulang novel2 itu. Tapi, usaha saya belum membuahkan hasil.

wass.

umaku_2002@yahoo.com
2008 Februari 2 10:47



Nah, bagi Anda penikmat karya-karya Bubin Lantang, tunggu segera karya terbarunya.


Ciganjur, 11/03/08

8 komentar:

Anonim mengatakan...

mut,
saya mampir di blog kamu atas petunjuk seorng teman baik, danu. dia pingin buktiin masih ada beberapa "teman lama" yang ingat saya.
wah, kamu bikin saya sedikit tersanjung mut. sudah lama sekali... 12 tahun kalo gak salah, saya berenti nulis. dan selama ini bahkan saya sendiri gak pernah sengaja nyari jejak masa lalu saya.

salam,
bubin

Anonim mengatakan...

eh ada mas bubin juga,
aku dulu suka baca anak2 mama alin juga lho, emang masih ada di toko buku yah novelnya..?

Anonim mengatakan...

buat anonim kedua: buku2 mas bubin sudah ga di produksi lagi and gak ada di toko2 buku. kalau ada paling di toko buku online yg nyediain buku2 bekas. mampir aja ke blognya bubin lantang di: bubinlantang.wordpress.com

Taufik Hidayat mengatakan...

saya lagi cari cari buku bubin lantang lho, dari anak anak mama alin, bila dsb... kemana ya ..?
bantu doong saya di Kalbar

Anonim mengatakan...

Mut, mau dong baca cerpenya yg Pointless Nostalgic ituh...

@ Taufik :
saya punya lengkap.
4 seri Mama Alin & Bila.
mau copy?

Anonim mengatakan...

@taufik: maaf aku juga gatau niy sapa yg masih punya itu buku, si jevo yg komen dibawah ini katanya punya tuh. di beberapa toko bku bekas,dah keabisan juga stok buku mama alin itu.

@jevo:ada kok di menu cerpen di blog ini, baca aja....

esfand

shirley mengatakan...

Hai...bisa saya copy? Terima kasih

Anonim mengatakan...

Kawan...aku mo dong copyan
nya.